Gigi Tiruan merupakan gigi pengganti jika ada gigi yang tanggal, namun penggunaannya masih dianggap hanya untuk lansia padahal orang dewasa usia muda pun butuh gigi tiruan jika ada giginya yang tanggal. Mengapa demikian ? Gigi memiliki fungsi estetika, pengunyahan makanan dan pengucapan. Jika gigi tidak lengkap, seseorang akan kesulitan dalam mengunyah makanan dan berbicara. Selain mengganggu proses mengunyah dan berbicara, gigi yang tidak lengkap juga bisa berpengaruh terjadinya pergeseran pada gigi yang tersisa disekitar gigi tanggal tersebut. Saat gigi tanggal, maka jaringan disekitar gigi yang tanggal tersebut semakin lama semakin menghilang akibatnya pertumbuhan gigi akan bergeser, pergeseran ini akan menybabkan makan mudah terselip di gigi – gigi sebelah rongga kosong (bekas gigi yang dicabut).
Disamping itu pergerakan gigi atas/ bawah pun akan terjadi karena gigi pasangan dari gigi yang dicabut akan berusaha mengisi rongga kosong akibat pencabutan. Ini disebabkan oleh daya kunyah dan daya gravitasi. Terkadang semua perubahan tidak disadari seseorang karena perubahan ini terlhat signifikan biasa setelah 5 – 10 tahun. Dan saat disadari biasanya seseorang hanya mengeluh makanan sering terselip dan jika gigi sekitar sudah bergeser jauh mengisi rongga, pencabutan dan perawatannya pun menjadi lebih kompleks. Disamping efek tersebut diatas kehilangan salah satu gigi akan menimbulkan kebiasaan mengunyah di satu sisi dimana sisi lain yang masih utuh giginya. Kebiasaan ini akan menimbulkan efek buruk lain, salah satunya kelainan sendi rahang. Terkadang ini akan menimbulkan nyeri yang sangat hebat pula. Oleh karena itu sebaiknya 1 bulan setelah gigi tanggal, segera periksakan gigi anda ke dokter gigi. Tidak perlu berapa umur anda, pakailah gigi palsu untuk mencegah efek buruk seperti yang dijelaskan di atas.
artikel yang bermanfaat sekali. menambah wawasan bagi saya tentang manfaat pemakaian gigi palsu. terimakasih artikelnya