RSGMP UNSOED DAN FORUM JARINGAN BERDIKARI (FJB) BANYUMAS MENGINISASI KERJASAMA UNTUK MENYUKSESKAN PROGRAM NASIONAL PENANGGULANGAN HIV/AIDS

Salah satu Program Nasional Kementerian Kesehatan yang wajib dijalankan seluruh rumah sakit di Indonesia adalah Penanggulangan HIV/AIDS. Penyakit infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) akan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Universitas Jenderal Soedirman (RSGMP UNSOED) turut memberikan layanan penanggulangan HIV/AIDS berupa Klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing) dan Laboratorium Klinik yang melayani tes HIV. Layanan Klinik VCT RSGMP UNSOED ini antara lain adalah konsultasi (counseling) dan pemeriksaan (testing) sebagai upaya mendeteksi dini infeksi HIV/AIDS. Layanan ini bersifat rahasia dan diperuntukkan bagi civitas akademika UNSOED maupun masyarakat umum.

Pada hari Senin (25/09/2023), RSGMP UNSOED mendapat kunjungan dari Forum Jaringan Berdikari (FJB) yang merupakan wadah para aktivis lintas komunitas di Kabupaten Banyumas yang peduli dengan program nasional penanggulangan HIV/AIDS. Pada kesempatan ini, perwakilan Forum Jaringan Berdikari ditemui oleh Koordinator Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSGMP UNSOED (dr. Asmala Triwulandari) dan Penanggung Jawab Instalasi Klinik VCT RSGMP UNSOED (Kismono, AMK). Bapak Gunawan selaku CEO Forum Jaringan Berdikari dalam diskusinya menyampaikan gagasan kerjasama dengan RSGMP Unsoed. RSGMP UNSOED yang telah memiliki layanan Klinik VCT dinilai memiliki lokasi yang strategis, nyaman, dan privasi yang terjaga untuk dapat memberikan pelayanan konseling dan testing HIV/AIDS.

Kasus HIV/ AIDS di Indonesia terus meningkat menjadi keprihatinan Forum Jaringan Berdikari dan RSGMP UNSOED. Peningkatan kasus ini antara lain dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat terkait cara penularan dan tanda-gejala penyakit serta pandangan tabu terhadap penyakit ini. HIV/AIDS ini dapat menular melalui darah dan cairan tubuh lainnya, misal pada saat berhubungan seksual, transfusi darah yang tidak aman, penggunaan jarum suntik, maupun dari ibu kepada bayi yang dikandungnya. Infeksi HIV/AIDS juga seringkali menyebabkan kelainan di rongga mulut sehingga dapat teridentifikasi oleh dokter gigi pada saat pemeriksaan rutin gigi dan mulut.

Dalam pelaksanaan layanan Klinik VCT, RSGMP UNSOED menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupatan Banyumas. Standar operasional prosedur yang disusun mengatur apabila pada saat konseling dan testing didapatkan pasien dengan hasil tes reaktif HIV maka akan dilakukan rujukan pengobatan anti-retroviral (ART) ke fasilitas layanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupatan Banyumas dan telah memiliki kerjasama dengan RSGMP UNSOED yakni Puskesmas Purwokerto Utara 2.

Tentunya RSGMP UNSOED menyambut baik kerjasama yang akan dibangun bersama Forum Jaringan Berdikari. Harapannya ke depan, RSGMP UNSOED bisa memberikan layanan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dengan jangkauan masyarakat yang lebih luas sehingga bisa memberikan kontribusi dalam penanggulangan HIV/AIDS sesuai program nasional dari Kementerian Kesehatan Indonesia.

Jadwal layanan Klinik VCT RSGMP UNSOED tiap hari rabu (pukul 09.00 – 12.00 WIB) dan jum’at (pukul 09.00 – 11.00 WIB) atau sesuai perjanjian dengan konselor. No telepon yang bisa dihubungi: 081575558394.

Mari kita jauhi virusnya, bukan orangnya. (KIS/CC)